Portal berita partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Gus Nadir: Tidak Hanya Atlet yang Harus Dinaturalisasi, Tapi Juga Guru Besar

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen, memberikan pandangannya mengenai kebijakan naturalisasi pemain sepak bola yang belakangan ini disinggung oleh akademisi Rocky Gerung.

Menurut Gus Nadir, naturalisasi pemain sepak bola bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan dan justru memberikan dampak positif.

“Naturalisasi itu bagus. Gak masalah kok,” ujar Gus Nadir dalam keterangannya di aplikasi X @na_dirs (21/9/2024).

Namun, ia juga mengusulkan agar kebijakan naturalisasi tidak terbatas hanya pada dunia olahraga, khususnya sepak bola.

“Tapi kalau bisa sih jangan cuma atlet bola saja,” ucapnya.

Dijelaskan Gus Nadir, upaya naturalisasi bisa diperluas ke berbagai bidang lain yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa.

“Bisa ke bidang lainnya juga,” tukasnya.

Ia mencontohkan, guru besar atau akademisi yang berkarier di luar negeri dan masih memiliki darah Indonesia atau bahkan masih berstatus Warga Negara Indonesia (WNI).

“Misalnya guru besar di luar negeri yang berdarah WNI atau masih WNI dinaturalisasi juga,” sebutnya.

Gus Nadir bilang, guru besar ini bisa diberikan kesempatan untuk dinaturalisasi, serta diberi fasilitas, panggung, dan peluang untuk berkontribusi bagi tanah air.

“Diberikan fasilitas, panggung dan peluang berkiprah ke tanah air. Gimana?,” tandasnya.

Sebelumnya, Akademisi Rocky Gerung, memberikan pandangannya tentang fenomena naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia.

Dikatakan Rocky, euforia di persepakbolaan Indonesia saat ini bisa menutupi kenyataan bahwa para pemain di lapangan bukanlah hasil dari pengembangan bibit lokal, melainkan pemain naturalisasi.