Pada Selasa, 01 Oktober 2024 pukul 22:28 WIB, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memberikan apresiasi terhadap kesadaran 19 kelompok gangster yang membubarkan diri setelah meresahkan masyarakat. Pembubaran tersebut dilakukan di Markas Polrestabes Semarang, dimana puluhan anggota gangster secara resmi menyatakan penghentian semua bentuk aktivitas yang mengganggu ketertiban dan keamanan publik.
Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang tersebut, menyatakan bahwa pembubaran ini merupakan langkah penting dalam mengembalikan rasa aman di masyarakat. Proses ini telah direncanakan sebelumnya dan melibatkan rapat daring bersama Kapolrestabes, Forkopimda, lurah, camat, LPMK, dan RT/RW di seluruh Kota Semarang.
Hasil dari pertemuan tersebut menghasilkan keputusan untuk melaksanakan patroli keamanan dengan melibatkan berbagai unsur seperti babinsa, bhabinkamtibmas, lurah, dan camat secara bergantian. Tujuannya adalah untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) mirip dengan program patroli yang dilakukan saat pandemi COVID-19.
Dengan langkah-langkah ini, tingkat tawuran dan korban telah mulai berkurang. Wali Kota Semarang mengapresiasi langkah kesadaran yang diambil oleh 19 kelompok gangster untuk membubarkan diri demi keamanan dan ketertiban masyarakat.
