FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ambisi lama Presiden Jokowi Widodo terkait mobil Esemka, sebuah kendaraan yang diproduksi oleh siswa SMK kembali diungkit.
Sebelumnya, pada tahun 2012 lalu ketika Joko Widodo, yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Solo punya ambisi besar terkait karya anak bangsa ini.
Jokowi saat itu percaya diri menyatakan bahwa pesanan untuk mobil ini telah mencapai 4.000 unit, dan mobil tersebut siap diproduksi.
Namun, sampai tahun 2024 ini mimpi yang dibangun di atas pernyataan tersebut mulai memudar dan perlahan dilupakan.
Janji untuk memproduksi mobil Esemka tidak pernah terwujud sesuai dengan ekspektasi yang telah diungkapkan.
Janji tersebut kemudian dinilai sebagai kebohongan besar Jokowi tak mampu memenuhi pesanan yang telah dijanjikan, yakni 6.000 unit.
Dan Esemka tidak mampu memenuhi target produksi yang diharapkan. Masyarakat yang merasa kecewa dan tertipu pun mulai bersuara.
Pegiat media sosial, Denis Malhotra pun melalui cuitan diunggahan media sosial pribadinya pun menyindir Presiden Jokowi.
Ia menyarankan agar Presiden RI itu untuk mewujudkan ambisinya untuk produksi 6000 Esemka, bukan sekedar minta maaf saja.
“Sekadar usul nih Mul @jokowi, daripada ke sana kemari minta maaf nggak jelas, mending ente produksilah 6000 Esemka,” tulis Denis Malhotra.
Denis pun menyebut dari produksi itu para pemesan dari tahun 2012 itu pun akhirnya terwujud setelah menunggu lama.
“Dan serahkan ke para pemesan yang sudah menunggu sejak 2012 itu,” tuturnya.
(Erfyansyah/fajar)
