Anggota Komisi V DPR RI, Hamka B Kady, menekan pemerintah untuk mengambil langkah-langkah preventif agar ketersediaan air tetap terjaga, meskipun dalam kondisi El Nino atau kemarau panjang.
Dia menyatakan bahwa literasi penggunaan air secara efektif dan efisien menjadi kunci utama dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Menurutnya, literasi harus disebarkan secara massal agar petani dapat terhindar dari gagal panen.
“Semua perencanaan ke depan harus dapat mengantisipasi kekurangan pangan. Iklim adalah kuncinya. Cuaca ekstrem dapat menyebabkan kelangkaan air,” kata Hamka di Gedung DPR, Jakarta, pada Rabu (8/11/2023).
Hamka juga menyatakan bahwa pemerintah harus memiliki rencana dan mitigasi yang matang untuk menjamin ketersediaan air selama kemarau panjang.
Menurutnya, pemerintah dan masyarakat harus bersatu untuk meminimalisir dampak cuaca ekstrem.
“Semua hal harus dipersiapkan. Baik pemerintah maupun masyarakat harus memiliki pandangan yang sama terhadap mitigasi dari cuaca ekstrem,” ucap legislator asal Sulawesi Selatan.
“Saya ambil contoh, penggunaan air secara efisien. Baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun pertanian. Semua hal itu harus dimintigasi,” tambahnya.
Meskipun sudah melakukan berbagai upaya pencegahan, Hamka meminta pemerintah untuk memanfaatkan teknologi dan menyebarkan edukasi kepada masyarakat secara massal. (Pram/fajar)