FAJAR.CO.ID, ACEH — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Firli Bahuri, mengatakan bahwa lembaga antirasuah itu telah berhasil menangkap sekitar 1.600 koruptor selama dua dekade terakhir, mulai dari tahun 2003 hingga 2023.
“Lebih dari 1.600 orang telah kita tangkap,” kata Firli Bahuri di Banda Aceh pada Kamis, (9/11/2023).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Firli Bahuri saat roadshow Bus KPK dan menuju Hakordia 2023 di Balai Meuseuraya Aceh.
Firli juga menyoroti bahwa dalam tiga tahun terakhir, KPK RI telah berhasil menangkap dan menahan sekitar 513 tersangka korupsi, yang menunjukkan keseriusan lembaga dalam memberantas tindak korupsi.
“Untuk 2020-2023 sudah ada 513 tersangka yang sudah kita tangkap, kita tahan,” ungkapnya.
Hal tersebut, lanjutnya, menegaskan dan menunjukkan komitmen KPK dalam memerangi korupsi.
Menurutnya, pemberantasan korupsi tidak hanya bergantung pada tindakan penegakan hukum, tetapi juga menekankan pentingnya pendidikan masyarakat untuk membangun kesadaran, keprihatinan, dan pemahaman terhadap generasi agar tidak terlibat dalam korupsi.
Firli menegaskan bahwa korupsi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap tujuan negara, doktrin lagu Indonesia Raya, dan ajaran agama. Hal ini juga dianggap sebagai pengkhianatan terhadap nilai-nilai Pancasila.
Oleh karena itu, Firli mengajak seluruh elemen masyarakat dan anak bangsa untuk bersama-sama terlibat dalam upaya pemberantasan korupsi, termasuk peran aktif dari kalangan media. (ant)