FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Berita baik datang dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas.
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengabdi di daerah terpencil akan mendapatkan percepatan kenaikan pangkat.
“Mereka yang berada di daerah terpencil, ke depannya akan naik pangkat setelah dua tahun, memberikan insentif kepada mereka. Diharapkan dengan adanya ini, banyak ASN yang lebih muda yang bersedia ditempatkan di daerah terpencil,” kata Azwar Anas di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada hari Selasa.
Abdullah Azwar Anas menuturkan bahwa saat ini banyak daerah yang kekurangan ASN muda yang kompeten, salah satunya disebabkan karena jenjang karier yang sama antara ASN yang bekerja di kota dan di daerah terpencil.
“Selama ini sulit untuk mendapatkan ASN yang berkualitas yang bersedia ditempatkan di sana, kebanyakan dari mereka ingin bekerja di kota. Padahal daerah-daerah membutuhkan ASN, tenaga kesehatan, dan dokter yang berkualitas. Mengapa? Karena pangkatnya sama antara di daerah dan di Jakarta,” ungkap Abdullah Azwar Anas.
Beliau juga mengungkapkan bahwa hal tersebut sebagai salah satu alasan mengapa terdapat sekitar 100 ribu posisi ASN di daerah yang tidak terisi.
Walau begitu, Azwar optimis bahwa kekosongan posisi ASN di daerah dapat terisi tahun ini. Pasalnya, jumlah pendaftar untuk rekrutmen calon pegawai negeri sipil tahun ini sudah melampaui jumlah posisi yang tersedia.
“Jadi, sebelumnya terdapat 100 ribu posisi ASN yang tidak terisi, sekarang dari 526 ribu posisi yang ada, sudah terdapat 2,4 juta orang yang mendaftar,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Azwar juga membahas mengenai salah satu isi dalam Rancangan Undang-Undang ASN, yaitu tentang pangkat ASN yang ditempatkan di instansi lain.
