Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab, mempertanyakan gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) yang saat ini sedang marak dilakukan masyarakat terhadap produk-produk yang berafiliasi dengan Israel.
Gerakan BDS dilakukan untuk memberikan tekanan ekonomi kepada Israel agar memberikan hak yang setara kepada Palestina.
Husin Shihab mengungkapkan keheranannya terhadap boikot produk yang hanya dilakukan terhadap beberapa merek dan perusahaan. Sementara ada produk lain yang mencoba untuk membela diri, seolah-olah mereka produk lokal.
“Ironisnya, kenapa hanya AQUA yang di-boikot, sedangkan Le Minerale tidak? Ini seolah-olah lawakan kompetitor,” tulis Husin Shihab seperti yang dikutip oleh Fajar.co.id dalam akun media sosialnya yang terverifikasi, Senin (13/11/2023).
Awalnya, produk-produk Israel yang sudah lama dikenal seperti McDonald, KFC, Starbucks, Aqua, dan berbagai produk dari Danone dan Unilever langsung mendapatkan dampak dari gerakan BDS.
Namun, belakangan publik mengetahui bahwa air mineral dalam kemasan (AMDK) Le Minerale diduga merupakan produk yang juga beroperasi di Israel.
Le Minerale adalah produk yang diproduksi oleh perusahaan Mayora, yang juga memproduksi Kopiko.
Sebelumnya, Le Minerale dikenal sebagai air minum yang diproduksi oleh PT Tirta Fresindo Jaya, anak perusahaan dari Mayora Indah, dengan pabrik di beberapa wilayah di Indonesia.
Hal ini terlihat dari website PT Mayora sebagai perusahaan induk produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Le Minerale. Dikutip dari www.mayora.com/en/about-us/international-operations pada Jumat (10/11/2023), perusahaan tersebut beroperasi secara internasional di 90 negara termasuk Israel.