Portal berita partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Guru Honorer P1 Harus Bersabar Menunggu Penempatan hingga Tahun Depan 2023

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Janji pemerintah melalui kementerian terkait untuk menyelesaikan permasalahan honorer dari tahun ke tahun terus disampaikan. Kendati masalah honorer itu tidak kunjung tuntas, setidaknya janji itu sudah bisa sedikit mengobati perasaan dan pikiran para honorer.

Di lingkungan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) misalnya, pemerintah sejak 2020 sudah menjanjikan akan mengangkat 1 juta honorer baik menjadi ASN dan PPPK. Namun setelah sekian tahun berlalu, target itu tak kunjung terealisasi. Banyak kendala sehingga sulit tercapai. Salah satunya minimnya usulan pemerintah daerah.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani tidak menampik jika sejak 2019, pemerintah terus berupaya menuntaskan permasalahan kejelasan status dan kesejahteraan guru-guru honorer yang telah menahun.

Seleksi guru Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) yang dilaksanakan sejak 2021 menjadi salah satu program prioritas Kemendikbudristek yang capaiannya terus ditingkatkan.

Saat ini, kata Dirjen Nunuk, pemerintah tengah berupaya agar seluruh rombongan belajar dan mata pelajaran di sekolah negeri diampu oleh guru ASN.

“Target rekrutmen guru ASN PPPK dari tahun 2020 adalah 1 juta guru, dan diharapkan hingga nanti tahun 2024, 1 juta guru honorer itu dapat terangkat (menjadi ASN) semua,” kata Dirjen Nunuk Suryani di Jakarta, Senin (13/11).

Dia menjelaskan bahwa guru honorer yang telah diangkat menjadi guru PPPK sejak 2021 berjumlah 544 ribu orang.

Exit mobile version