Gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) saat ini sedang marak dilakukan oleh masyarakat menyusul agresi militer Israel terhadap Palestina. Namun, siapa yang menyangka bahwa gerakan tersebut di Indonesia sebenarnya sudah ditunggangi atau disusupi.
Hal itu terlihat dari adanya kampanye di media sosial yang menyasar satu produk tertentu, yaitu Aqua. Salah satu bukti penunggangan isu BDS di Indonesia adalah maraknya tagar tolak Danone Aqua di platform X (sebelumnya Twitter).
Meskipun laman bdsmovement.net tidak menyebutkan Danone atau Aqua sebagai produk yang termasuk dalam aksi boikot, Aqua tidak terkait dengan okupasi Zionis Israel di tanah warga Palestina.
Laman bdsmovement.net menyebutkan bahwa produk yang terkait langsung dengan Israel adalah Starbucks, Nestle, Unilever, dan lainnya. Kampanye boikot Aqua yang sempat trending di platform X ini membuat orang bertanya-tanya siapa yang menunggangi isu boikot tersebut.
Sementara itu, tagar tolak Danone Aqua di media sosial X kemudian dijadikan berita di beberapa media massa tertentu. Hal tersebut seolah-olah dilakukan untuk menunjukkan bahwa Aqua mendukung penjajahan Israel terhadap Palestina.
Padahal, secara historis, Aqua merupakan perusahaan dalam negeri yang telah menyerap ribuan tenaga kerja lokal di setiap pabrik mereka. Perusahaan ini juga telah berkontribusi dalam membangun bangsa Indonesia dan memberikan bantuan bagi korban konflik di Palestina.