FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Prof Muhammad Quraish Shihab, ikut menyoroti maraknya daftar produk yang diduga pro-Israel di media sosial. Cendekiawan ilmu Al Qur’an ini meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberi penegasan produk yang apa saja yang perlu diboikot karena berafiliasi dengan Israel.
Apalagi, warganet banyak menyimpulkan bahwa produk-produk tersebut terkait dengan Israel atau masuk dalam kategori boikot sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) nomor 83 Tahun 2023 tentang Dukungan terhadap Perjuangan Palestina.
“Nah, pada dasarnya kita harus memboikot yang jelas-jelas membantu Israel, yang tidak, kita harus berhitung dong apakah dia lebih rugi atau kita lebih rugi?” ungkapnya dalam tayangan video di akun Youtube Bayt Al-Quran pada Jumat (17/11/2023).
Dalam upayanya untuk menindak kemungkaran, Quraish Shihab memperingatkan agar langkah-langkah yang diambil tidak malah memicu dampak negatif yang lebih buruk.
“Memang pasti ada kerugian. Tapi itulah risikonya berjuang. Orang di sana itu mati. Bayangkan itu, ibu-ibu, anaknya, cucunya, mati bergelimpangan di jalan. Perjuangan. Di mana solidaritas kemanusiaan kita? Saya tidak berkata solidaritas keislaman kita, manusia,” tegasnya. (fajar)