Loyalis Anies, Geisz Chalifah menyebut kegagalan Timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Dunia U-17 adalah murni kesalahan dari pengurus PSSI.
Hal tersebut ia sampaikan melalui unggahan di akun X atau twitter pribadinya @GeiszChalifah, Selasa (21/11/2023).
Ia menyinggung kegagalan melewati babak penyisihan grup membuat seluruh masyarakat Indonesia kecewa. Hanya saja menurutnya itu bukan salah dari pemain dan pelatih.
“Timnas U 17 gagal melawati babak penyisihan. Kita semua kecewa. Tapi bukan kesalahan Pelatih & Pemain,” tulis Geisz Chalifah di unggahannya itu.
Ia bahkan secara blak-blakkan menyebut pengurus PSSI sebagai sumber kegagalan dan menurutnya tidak layak mengelola sepakbola Indonesia.
Geisz beralasan para pengurus PSSI ini tidak fokus mengurus bola melainkan hanya sibuk bikin drama terkait Jakarta International Stadium (JIS)
“Melainkan pengurus PSSI itu memang Tidak Layak mengelola Sepakbola Indonesia,” ungkapnya.
“Jelang U 17, mereka tidak konsentrasi untuk fokus kpd tim yg akan bertanding. Mereka fokus bikin drama di JIS,” sebutnya.
Sebelumnya, Timnas Indonesia U-17 dipastikan tersingkir dan gagal melaju ke babak 16 besar ajang Piala Dunia U-17.
Hal tersebut dipastikan usai Timnas Mesiko U-17 bergasil meraih kemenangan atas Selandia Baru dengan skor telak 3-0, Sabtu (18/11/2023).
Kemenangan atas Selandia Baru mengantar Meksiko finis sebagai runner up Grup F dengan raihan enam poin.
Dalam perburuan tiket ke babak 16 besar ajang Piala Dunia U-17 jalur peringkat tiga terbaik, Indonesia kalah saing dengan Venezuela.
