Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Mahkamah Konstitusi memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga integritas dan meningkatkan kredibilitas mereka setelah beberapa kasus yang menghebohkan masyarakat.
“Kita memang harus bagaimana membuat MK lebih bermarwah, bagaimana KPK juga lebih bermarwah. Itu pekerjaan besar yang kita hadapi sekarang,” kata Wapres Ma’ruf di Bratislava, Slovakia.
Pernyataan Ma’ruf ini menyikapi penunjukan Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara, menggantikan Firli Bahuri yang tengah tersandung kasus dugaan pemerasan.
Ma’ruf berharap Nawawi dapat membawa KPK menjadi lebih baik dan meningkatkan penegakan hukum. “Kita harapkan bahwa pengganti (Firli Bahuri) ini supaya bekerja lebih baik-lah. Supaya penegakan hukumnya supaya lebih ditingkatkan lagi,” ujar Ma’ruf.
Presiden Jokowi telah menandatangani Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116 Tahun 2023 tentang pemberhentian Ketua KPK Firli Bahuri dan menetapkan Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara. Sesuai aturan, Ketua KPK yang menjadi tersangka harus diberhentikan sementara.
