Penunjukan Nawawi Pomolango sebagai ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan harapan baru untuk perbaikan KPK, termasuk internalnya.
Nawawi ditunjuk sebagai ketua sementara KPK berdasarkan surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/P tanggal 24 November 2023.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni memberikan tanggapan bahwa keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menunjuk Nawawi sebagai Ketua KPK adalah tepat. Ia mengatakan bahwa Nawawi adalah orang yang memiliki integritas tinggi dan semangat yang kuat dalam pemberantasan korupsi.
Keputusan ini menanggapi status Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang ditangani Polda Metro Jaya.
Sahroni mengingatkan Nawawi agar tetap peka terhadap permasalahan internal KPK yang menjadi sorotan publik, dan segera membenahinya.
Ia juga menyinggung latar belakang karier Nawawi yang panjang sebagai hakim, yang menurutnya dapat menjadi poin positif dalam upaya pemberantasan korupsi.
Politikus NasDem itu juga menyatakan bahwa KPK di bawah kepemimpinan Nawawi akan semakin rapi secara struktural, bijak dalam menggunakan kewenangan, dan tegas dalam pemberantasan dan pencegahan korupsi.
