Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) akan mendapatkan anggaran sebesar Rp 2,7 triliun pada tahun 2024 mendatang.
Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar menegaskan bahwa anggaran tersebut akan difokuskan untuk program-program prioritas.
“Pagu alokasi anggaran 2024 untuk Kementerian Desa PDTT total Rp 2,7 triliun,” kata Abdul Halim dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Selasa, 28 November 2023.
Dia menekankan bahwa lima program prioritas Kemendes PDTT antara lain, pengembangan sarana prasarana desa wisata dengan biaya Rp 24,6 miliar; pengendalian penggunaan dana desa berbiaya Rp 4,5 miliar; dan pengembangan pasar Produk Unggulan Desa dan Nagari (Prukades) di kawasan pedesaan sebanyak Rp 3,34 miliar.
Mendes juga akan mengalokasikan dana tersebut untuk meningkatkan akuntabilitas sosial dan kompetensi masyarakat sebanyak Rp 60 miliar, serta perbaikan jalan di kawasan pedesaan Rp 1,76 miliar. Total anggaran untuk program prioritas ini mencapai Rp 94,2 miliar.
Di luar program prioritas tersebut, Abdul Halim mengatakan anggaran 2024 juga akan dialokasikan untuk kebutuhan masing-masing unit kerja di Kemendes PDTT.
Di antaranya untuk Inspektorat Jenderal sebanyak Rp 39 miliar; Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Pedesaan sebanyak Rp 166 miliar; Ditjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sebesar Rp 225 miliar.
Selanjutnya, Ditjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Rp 76 miliar; Ditjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Rp 194 miliar; Badan Pengembangan SDA dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sebesar Rp 1,6 triliun; Sekretariat Jenderal Rp 225 miliar; dan Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Rp 140 miliar.