JAKARTA– Jenderal TNI Maruli Simanjuntak resmi dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo, kemarin.
Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103/TNI/Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.
“Saya bersyukur presiden memberikan amanah kepada saya untuk bertugas menjadi KSAD,” kata Maruli.
Dalam keterangannya usai pelantikan, Maruli mengatakan bahwa dia akan melanjutkan dan mengevaluasi program-program yang ada di TNI AD. Hal ini akan disesuaikan dengan perkembangan zaman serta tantangan.
Rencana pembentukan Kodam di seluruh daerah pun disinggung. Namun dia akan melihat kepentingan ke depannya. Dia menjelaskan ada tambahan dua Kodam di Kalimantan.
“Membentuk Kodam selain biaya, dinamika juga harus dipelajari lagi,” katanya.
Selain itu dia memastikan dalam pemilu TNI akan netral. “Angkatan Darat khususnya, harus netral. Saya pastikan itu,” ujar Maruli.
Maruli mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Jenderal TNI.
Kenaikan pangkat ini berdasarkan surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 104/TNI/Tahun 2023 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.
“Sekarang mencari bukti itu tidak sulit. Kalau sudah ada bukti pasti akan ditindak,” tuturnya.
Bagaimana dengan kesolidan dengan Polri saat pemilu nanti? Dia menyebut akan berkoordinasi melalui Panglima TNI sehingga tidak ada masalah dalam koordinasi ini.