Pemerintah menargetkan pembangunan Pusat Data Nasional akan selesai pada Oktober 2024. PDN di kawasan Jabodetabek akan menjadi pusat konsolidasi dan interoperabilitas data pemerintah.
CEO Inixindo Jogja, Andi Yuniantoro, menyatakan bahwa Pusat Data Nasional yang akan dijalankan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika merupakan upaya pemerintah untuk mencapai kedaulatan data dan sistem pemerintahan berbasis elektronik.
“Kekasaran data itu masih ada, jadi data ini punyaku bukan punyamu. Hal seperti ini masih banyak sekali. Karena itu, Pusat Data Nasional merupakan proses berani untuk mewujudkan data sebagai sumber kebenaran tunggal,” kata Andi Yuniantoro dalam Talkshow Integrasi SPBE Pilar Transformasi Digital Indonesia.
Andi menambahkan bahwa saat ini data tersebar di mana-mana dan harus dimanfaatkan agar pengambil kebijakan dapat membuat kebijakan berbasis data. Associate Professor Monash University Indonesia Ika Karlina Idris mengungkapkan bahwa tidak mudah untuk membuat data yang tersedia bisa bercerita, sehingga perlu ada pihak yang merapihkan data yang tersebar di mana-mana.
Data tidak hanya perlu disediakan, tetapi juga harus divisualisasikan dan diberi cerita. Hanya setelah mendapatkan wawasan dari data tersebut, kebijakan dapat dibuat.