Portal berita partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Gibran Mencatat Bahwa Ibu Hamil Perlu Diperiksa Kadar Asam Sulfatnya, Geisz Chalifah: Aturan Mengcopy Kurang Dipahami secara Mendalam

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Juru bicara (Jubir) Anies-Cak Imin alias AMIN Geisz Chalifah, memberikan tanggapan terkait pernyataan Girban tentang asam sulfat untuk ibu hamil.

Geisz menyebutkan bahwa ucapan anak dari Presiden Jokowi tersebut kurang masuk akal sehingga terdapat kesalahan saat memberikan penjelasan.

“Dua kata dari anak Ketua MK yang juga anaknya Presiden, ucapan tersebut kurang masuk akal,” kata Geisz dalam keterangannya di aplikasi X @GeiszChalifah (5/12/2023).

Geisz juga mengusulkan agar ke depannya jika Gibran akan melakukan dialog, sebaiknya meminta bantuan dari seorang ahli hipnotis.

“Selanjutnya, minta bantuan dari seorang ahli hipnotis agar dapat berbicara sesuai dengan hasil pembelajaran (kontekan),” katanya.

Sebelumnya, Gibran dalam dialog dengan sejumlah influencer di Senopati, Jakarta Selatan, membahas rencana untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Fokusnya adalah persiapan untuk generasi masa depan, dengan menyiapkan sejumlah program Pilpres 2024 bersama Prabowo Subianto.

Salah satu program kontroversial termasuk pembagian susu gratis untuk pelajar dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) khusus ibu dan anak.

KIS dirancang untuk memantau kesehatan anak sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun, termasuk pemeriksaan asam sulfat selama kehamilan.

Gibran yakin program ini akan memastikan tumbuh kembang anak terjamin.

“Ketika hamil, harus dicek apakah asam sulfatnya terpenuhi, apakah yodiumnya terpenuhi, ketika anaknya lahir sampai dua tahun ASInya terpenuhi atau tidak, berat badannya tinggi badannya oke atau tidak,” jelas Gibran dengan penuh keyakinan.

Exit mobile version