Komika Aulia Rakhman ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Lampung karena dianggap melakukan penistaan agama dengan menghina nama Muhammad dalam materi komedinya. Pernyataan tersebut disampaikan saat acara Desak Anies di Lampung pada Kamis (7/12/2023). Aulia mengkritik orang-orang yang memiliki nama terpuji namun memiliki perilaku yang bertentangan.
Pengamat Politik Saidiman Ahmad menilai bahwa tindakan tersebut menunjukkan bahwa negara semakin mundur. Ia heran mengapa materi komedi seperti itu dianggap sebagai penistaan, padahal menurutnya Aulia Rakhman hanya melakukan kritik.
Ia menyayangkan bahwa tindakan Aulia Rakhman dianggap penistaan, padahal ia hanya mengkritik orang-orang yang memiliki nama terpuji namun perilakunya buruk. Saiful Mujani, seorang peneliti dari Saiful Mujani Research and Consulting juga menambahkan bahwa “Memakai nama mulia tapi masuk penjara. Menghina bagaimana?”.
Dengan demikian, penangkapan Aulia Rakhman tidaklah seharusnya selalu dikaitkan dengan penistaan agama karena hal tersebut hanyalah tindakan kritik yang seharusnya dianggap sebagai bagian dari kebebasan berpendapat.
