Portal berita partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Menghargai Perbedaan Keyakinan: Perubahan Nama Nomenklatur Isa Almasih Menjadi Yesus Kristus dalam Kalender Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki menegaskan bahwa nomenklatur “Isa Almasih” yang diubah menjadi “Yesus Kristus” akan berlaku pada mulai 2024 pada kalender-kalender nasional di Indonesia.

Perubahan nomenklatur itu menurutnya bisa menjadi kado hadiah untuk umat Katolik yang mulai merayakan Natal 2023 hari ini, Minggu (24/12).

“Kami atas nama Kementerian Agama, kemarin dengan bapak Menteri PMK, dan Menteri PAN RB dan Menteri Tenaga Kerja, kami sudah bersepakat untuk mengubah nomenklatur kata Isa Al-Masih menjadi Yesus Kristus,” ujarnya saat berkunjung ke Gereja Katedral Jakarta.

“Maka nanti di Kalender Nasional akan tertulis kebangkitan Yesus Kristus, wafatnya Yesus Kristus, dan seterusnya,” sambung Saiful.

Perubahan nomenklatur dari “Isa Almasih” menjadi “Yesus Kristus” itu, katanya merupakan bagian dari upaya memelihara keberagaman dan penghargaan terhadap keyakinan yang berbeda di Indonesia.

“Ini adalah bagian dari bagaimana kita memelihara keberagaman dan menghargai keyakinan-keyakinan yang kita yakini sebagai umat beragama,” ucapnya.

Saiful memastikan bahwa Kementerian Agama akan memfasilitasi seluruh agama yang ada di Indonesia tanpa terkecuali.

“Kementerian Agama bertekad bahwa kami adalah Kementerian untuk semua agama, kami tidak memberikan pelayanan-pelayanan khusus, tapi bagaimana nilai-nilai keagamaan ini menjadi landasan menjadi dasar kita semua untuk menjalani kehidupan di muka bumi,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan selamat Natal tahun 2023 kepada seluruh umat Katolik yang ada di penjuru Tanah Air.

Exit mobile version