Lelang jabatan 56 pejabat di Kementerian Pertanian telah berjalan dalam beberapa hari terakhir. Untuk memastikan transparansi prosesnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa semua prosesnya akan bersih dan tidak ada pihak manapun yang dapat mempengaruhi. Hal ini disampaikan oleh Kuntoro Boga Andri, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan di Jakarta pada Senin (25/12/2023).
Selain untuk meminimalisir kejadian KKN dan dampaknya dengan penegak hukum, Mentan juga ingin melakukan penyegaran terhadap beberapa jabatan yang saat ini lama tidak berputar ataupun kosong. Hal ini sebagai upaya untuk terus melakukan reformasi birokrasi di Kementan agar tetap berjalan dengan baik.
Pada periode jabatan sebelumnya, Andi Amran Sulaiman telah konsisten dan tegas dalam melawan kejahatan di sektor pangan dan pencegahan KKN dalam birokrasi Kementan. Sebagai hasilnya, Indonesia berhasil mencapai swasembada pangan strategis sebanyak tiga kali pada tahun 2017, 2019, dan 2020.
Mentan Amran telah melakukan demosi dan mutasi lebih dari 1.500 pegawai Kementan yang bermasalah dan mempolisikan 700 mafia pangan. Ia berhasil membersihkan internal Kementan dari praktik-praktik korupsi dan menjaga integritas pejabat dari perilaku korupsi.
