Pemakaman mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli dilakukan layaknya warga biasa, tanpa menggunakan upacara kenegaraan.
Berbeda dengan mantan pejabat tinggi lainnya, Rizal Ramli memilih untuk tidak menerima fasilitas atau tunjangan setelah selesai menjabat sebagai menteri.
Selama hidupnya, Rizal Ramli menolak untuk mengisi formulir pensiunan menteri karena ia ingin menjadi rakyat biasa.
Di lokasi pemakaman, keluarga dan kerabat sudah bersiap-siap untuk mengantarkan Rizal Ramli ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Menurut juru bicara perwakilan keluarga, prosesi pemakaman dilakukan setelah sholat dzuhur, langsung dari masjid ke pemakaman tanpa menggunakan upacara kenegaraan.
Rizal Ramli menolak untuk mengisi formulir pensiunan menteri karena ia ingin hidup sebagai rakyat biasa setelah melepas jabatannya.
Sebelum dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan, jenazah Rizal Ramli disolatkan terlebih dahulu di Masjid Al-Ittihad atas permintaan warga sekitar.
Jenazah disolatkan di masjid tersebut karena ini adalah permintaan warga, karena Rizal Ramli bukan hanya milik keluarga tapi juga milik masyarakat.
