Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin membahas empat fokus pengembangan ekonomi dan keuangan syariah agar manfaatnya semakin dirasakan masyarakat.
“Pertama, optimalkan pengembangan sektor industri produk halal melalui penguatan ekosistem rantai nilai halal pada sektor-sektor unggulan daerah,” kata Wapres saat memberi sambutan pada acara pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Jawa Barat (Jabar) di Kota Bandung, Selasa.
Optimalisasi itu dapat dilakukan melalui peningkatan hilirisasi produk, akselerasi sertifikasi halal, dan pengembangan sektor pariwisata ramah Muslim.
“Kedua, perluas akses (inklusi) dan kontribusi keuangan syariah dalam pembiayaan pembangunan daerah, melalui penerapan inovasi jasa keuangan syariah dan teknologi digital,” katanya.
Kontribusi sektor ekonomi dan keuangan syariah untuk pembangunan di Indonesia sudah mulai meningkat, termasuk di Jabar.
Sejak 2013 hingga 2023, di Jabar terdapat 315 proyek dengan nilai sekitar Rp17,8 triliun yang dibiayai dari Surat Berharga Syariah Negara.
Wapres meminta keberhasilan implementasi proyek-proyek itu ke depannya untuk terus didukung.
Selanjutnya ketiga, ucap Wapres, tingkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan tata kelola zakat dan wakaf produktif serta mengoptimalkan peran lembaga keuangan mikro syariah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Melalui dana sosial tersebut, Wapres mengharapkan agar manfaatnya dapat disalurkan pada pembangunan di bidang sumber daya manusia (SDM), yaitu pada penurunan angka kemiskinan ekstrem dan prevalensi stunting.
