Presiden Joko Widodo (Jokowi) percaya bahwa indeks kualitas udara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, hampir dua kali lipat lebih baik daripada udara di Kota Melbourne dan Kota Paris. Saat berpidato dalam acara groundbreaking pembangunan gedung Bank BTN IKN, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa kualitas udara di Melbourne dan Paris memiliki angka 38, sementara Singapura memiliki angka 44. Di Ibu Kota Nusantara, indeks kualitas udara belum diukur tetapi Presiden yakin bahwa angkanya pasti berada di sekitar 20-an.
Jokowi juga menyoroti kualitas udara di Jakarta yang saat itu mencapai angka 176, jauh di atas standar yang baik. Dalam konteks IKN sebagai konsep kota masa depan, Presiden menekankan pentingnya pemenuhan kualitas udara yang baik dengan menggunakan kendaraan bertenaga listrik. Presiden yakin bahwa dengan larangan kendaraan konvensional dan hanya mengizinkan kendaraan listrik di IKN, indeks kualitas udara dapat ditekan hingga nol.
Konsep ini bertujuan untuk menjadikan IKN sebagai kota yang ramah lingkungan dan menggunakan energi hijau. Presiden mengatakan bahwa dengan hanya mengizinkan penggunaan kendaraan listrik, kualitas udara di IKN bisa mencapai indeks nol.().___)
