Portal berita partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Investor Asing Sebenarnya Belum Masukkan Rp50 Triliun untuk IKN, Ternyata Masih Mengandalkan Dana APBN Menurut Bahlil

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pernyataan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia kini menjadi perhatian publik. Pada akhir tahun lalu, Bahlil menyatakan bahwa telah ada investor asing yang masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) dengan nilai investasi mencapai Rp50 triliun.

“Ada investor dari luar negeri yang telah menyelesaikan investasinya sekitar Rp 50 triliun,” ungkapnya saat diwawancarai oleh awak media di Perpustakaan Nasional, pada Sabtu (23/12/2023).

Namun, saat Rapat Kerja Komisi VI DPR RI, Bahlil mengakui bahwa belum ada investor asing yang masuk ke IKN. Alasannya adalah investor asing belum memulai investasi karena tahap pertama pembangunan belum selesai.

Bahlil juga mengklaim bahwa investor asing telah berkomunikasi dan menanyakan kapan mereka dapat memulai investasi di IKN. “Namun, kami mengatakan bahwa kami akan menentukan setelah 17 Agustus,” kata Bahlil dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, pada Selasa, 11 Juni 2024.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga pernah mencatat bahwa ada ratusan investor yang siap untuk masuk ke proyek ibu kota baru tersebut. Namun, ia memilih untuk memberikan prioritas terlebih dahulu kepada investor lokal.

Pernyataan ini disampaikan oleh Jokowi dalam konferensi pers setelah menghadiri Forum Ekonomi Asia Pasifik atau APEC CEO Summit di San Francisco, Amerika Serikat, pada November 2023.

Dalam kesempatan lain, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan selalu memberikan prioritas kepada investor lokal untuk pembangunan di IKN. Tahap pertama akan diutamakan untuk investasi dari penanam modal dalam negeri.

Exit mobile version