Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebelumnya telah mengumumkan rencana untuk pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada bulan Juli 2024, kini terpaksa menunda rencana tersebut karena infrastruktur yang belum siap.
Jokowi menyatakan penundaaan ini dikarenakan masih ada beberapa hal yang perlu disiapkan seperti air, listrik, dan tempat yang belum siap. Beliau menekankan bahwa keputusan untuk memindahkan ibu kota tergantung pada progres pembangunan di lapangan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah memberikan laporan terkait progres pembangunan infrastruktur di IKN. Namun, salah satu poin penting yang muncul adalah bahwa infrastruktur air dan listrik masih belum siap digunakan.
Penundaan ini menuai kritik dari warganet di media sosial, di mana banyak yang menilai keputusan ini sebagai hal yang kurang tepat. Sejumlah pegiat media sosial, termasuk Maudy Asmara, turut memberikan tanggapannya terkait hal ini.
Maudy memposting video Jokowi dalam wawancara dengan media dan menulis, “Respon Presiden Jokowi terkait batalnya rencana pindah ke IKN bulan Juli. Kita tidak ingin memaksakan sesuatu yang belum siap.”