Portal berita partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Dugaan Gratifikasi Kaesang Harus Ditindak Cepat oleh KPK, Menurut Mahfud MD, Hal Ini Bisa Diusut

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — KPK mengaku tidak mengetahui keberadaan Kaesang setelah isu gratifikasi mencuat.

Dugaan gratifikasi yang kini menimpa putra bungsu Jokowi itu turut menjadi perhatian dari mantan Menkopolhukam, Mahfud MD.

Beliau mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera bertindak.

Mahfud mengimbau KPK untuk segera memanggil dan memeriksa ketua umum PSI tersebut.

Mahfud juga menyebut dugaan keterlibatan Jokowi dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, dalam polemik ini.

“Jika KPK ingin, hal tersebut bisa diusut, apakah ada keterkaitan dengan jabatan saudaranya atau ayahnya,” ujar Mahfud dalam kanal YouTube-nya dikutip pada Selasa (3/9/2024).

“Mungkin perusahaan jet pribadi itu mendapat sesuatu dari kakaknya (Gibran), mungkin mendapat sesuatu dari presiden. Itu termasuk gratifikasi,” katanya.

Ia berpendapat, KPK seharusnya tetap berusaha untuk memanggil Kaesang guna menyelidiki dugaan gratifikasi tersebut.

“Seharusnya dipanggil, namun anehnya, dari yang saya baca tidak ada informasi tentang keberadaan Kaesang sekarang, apakah mau dipanggil tidak ada yang tahu, tidak diketahui apakah masih di luar negeri atau sudah pulang,” ucapnya.

“Mungkin perusahaan jet pribadi itu mendapat sesuatu dari kakaknya (Gibran), mungkin mendapat sesuatu dari presiden. Itu termasuk gratifikasi,” katanya.

Beliau kemudian mempertanyakan keberadaan Kaesang yang tidak diketahui setelah isu gratifikasi ini mencuat.

Ia berpendapat, KPK seharusnya tetap berusaha untuk memanggil Kaesang guna menyelidiki dugaan gratifikasi tersebut.

“Seharusnya dipanggil, namun anehnya, dari yang saya baca tidak ada informasi tentang keberadaan Kaesang sekarang, apakah mau dipanggil tidak ada yang tahu, tidak diketahui apakah masih di luar negeri atau sudah pulang,” ujarnya, heran.

Exit mobile version