FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politikus PDIP, Ferdinand Hutahean, angkat suara terkait kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan seorang Ketua Umum partai politik (parpol).
Ferdinand meminta agar kuasa hukum Sunan Kalijaga segera membuka identitas Ketua Umum (Ketum) yang terlibat dalam kasus tersebut, demi menghindari spekulasi liar di tengah masyarakat.
“Seharusnya Sunan Kalijaga membuka saja ke publik siapa ketua umum partai yang dimaksud,” ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Sabtu (5/10/2024).
Dikatakan Ferdinand, identitas Ketum Partai itu akan semakin menjadi bola liar, sebab di Indonesia tidak banyak yang menjadi Ketum Partai.
“Bisa mengakibatkan opini liar berkembang ditengah publik, terkait siapa nama ketua umum partai tersebut karena ketua umum partai kan tidak banyak di negara ini,” lanjutnya.
Ia pun mengaku menyayangkan mengapa nama pelaku belum diumumkan, padahal sudah ada laporan polisi terkait kejadian tersebut.
“Saya menyayangkan saja kenapa tidak umumkan siapa pelakunya terlebih katanya sudah membuat laporan polisi atas kejadian tersebut,” lanjutnya.
Agar tidak menjadi bola liar, ia mendorong Sunan Kalijaga untuk mengumumkan siapa Ketum Partai yang dimaksud.
“Untuk menghindari multitafsir di tengah masyarakat, sebaiknya Sunan Kalijaga mengumumkan ke publik siapa pelakunya,” imbuhnya.
Diyakini Ferdinand, jika semuanya terbongkar, publik juga akan memberikan dukungan dan mengawal kasus yang tidak kecil itu.
“Agar publik juga bisa mengawal perkara ini karena publik pasti mendukung Sunan Kalijaga dan korban untuk memproses hukum pelaku,” tandasnya.