GP Ansor dan Banser kekhawatiran karena aktivitas HTI yang muncul dengan berbagai kedok di beberapa daerah menjadi perhatian serius. Meskipun HTI telah dibubarkan pemerintah pada tahun 2017 karena melanggar hukum dan ancaman terhadap keutuhan negara, namun kini kembali muncul dengan semangat yang menantang otoritas. Kepala Satkornas Banser, H Syafiq Syauqi, menegaskan pentingnya menanggapi keberadaan HTI ini dengan serius, mengingat bahaya yang bisa mengancam keberagaman dan kesejahteraan negara. Aksi unjuk kekuatan HTI di berbagai daerah dianggap sebagai peringatan bahwa tata kebangsaan masih rentan terhadap ancaman ideologi yang bertentangan, seperti sistem Khilafah yang dikampanyekan oleh HTI. GP Ansor-Banser, sebagai organisasi yang taat pada hukum dan ajaran ulama, mendesak pemerintah untuk bertindak tegas dalam mengatasi pelanggaran ini. Gus Syafiq juga menegaskan kesiapan GP Ansor-Banser untuk mendukung pemerintah dalam upaya pemberantasan gerakan-gerakan yang bertentangan dengan norma hukum dan Pancasila. Sudah saatnya pemerintah mengambil langkah tegas agar keberagaman, NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 45 tetap terjaga dengan baik.
Penemuan Menjanjikan: Sebut HTI Kembali Muncul & Banser Desak Pemerintah Tindak Tegas

Read Also
Recommendation for You

Curhat seorang penyiar di Radio Republik Indonesia (RRI) terkait efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah menuai…

Deddy Corbuzier baru saja dilantik sebagai staf khusus Menteri Pertahanan, dengan berhak menerima gaji sekitar…

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, menyoroti pendekatan ekonomi yang berbeda-beda dilakukan…

Pegiat media sosial, Stefan Antonio mengangkat pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan…