Ketika Anda mencoba produk skincare baru, seringkali muncul kondisi di mana kulit Anda mengalami jerawat atau kemerahan. Ternyata, kondisi ini bisa disebabkan oleh purging atau breakout, dua hal yang sering disalahartikan. Penting untuk memahami perbedaan antara keduanya agar bisa menentukan langkah perawatan yang tepat. Purging adalah reaksi kulit terhadap bahan aktif dalam produk skincare yang mempercepat pergantian sel kulit. Tujuannya adalah mengangkat sel-sel kulit mati dan memperlihatkan lapisan kulit yang lebih sehat di bawahnya. Biasanya, purging terjadi ketika menggunakan produk dengan bahan aktif seperti retinoid, AHA, BHA, atau eksfolian lainnya. Perbedaan utamanya adalah jerawat akibat purging muncul dan hilang lebih cepat dibandingkan jerawat biasa.
Sementara itu, breakout terjadi karena reaksi negatif kulit terhadap produk yang tidak cocok. Reaksi ini disebabkan oleh iritasi atau alergi terhadap bahan dalam produk. Jika kulit mengalami jerawat, kemerahan, atau gatal tanpa menggunakan produk dengan bahan aktif eksfoliasi, besar kemungkinan itu adalah breakout. Untuk membedakan purging dan breakout, perhatikan penyebab, posisi jerawat, durasi, dan tipe jerawatnya. Misalnya, jerawat purging muncul di area yang biasanya bermasalah, cepat hilang, dan berbentuk komedo atau jerawat kecil. Sedangkan jerawat breakout muncul di area baru, bertahan lama, dan bisa menjadi meradang.
Jadi, jika Anda mengalami jerawat setelah menggunakan produk baru dengan bahan aktif eksfoliasi, bersabarlah karena itu mungkin purging. Namun, jika reaksi kulit semakin parah atau tidak biasa, hentikan penggunaan produk tersebut karena itu bisa menjadi tanda breakout. Kuncinya adalah memahami gejala dan merespons dengan tepat agar perawatan kulit Anda efektif.