Mantan Sekjen BUMN, Said Didu, mengkritik keputusan DPR yang menggelar rapat di Hotel Mewah. Dalam cuitan pribadinya, ia menyoroti besarnya dana cadangan yang digunakan untuk rapat tersebut, menyebutnya sebagai hal yang sangat luar biasa. Said Didu bahkan menyatakan bahwa dana yang digunakan mungkin dapat menyulut kemarahan rakyat. Di sisi lain, Sekjen DPR, Indra Iskandar, membela keputusan tersebut dengan mengatakan bahwa aturan di DPR memungkinkan rapat dengan urgensi tinggi dilakukan di luar gedung DPR. Indra juga menegaskan bahwa anggaran masih mencukupi dan RUU TNI merupakan prioritas. Meskipun demikian, keputusan DPR menyewa hotel mewah untuk rapat pembahasan RUU TNI tetap menuai kritik.
Sindiran Said Didu terhadap DPR: Penggunaan Dana Cadangan untuk Rapat di Hotel Mewah

Read Also
Recommendation for You

Pemerintah Indonesia baru-baru ini memberikan hibah sebesar 6 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan…

Sabila Anjani Syahrul, Meutia Tasla Syahrul, dan Cella Chintania, yang merupakan tiga perempuan pendiri Luxxe…

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, memberikan tanggapan terkait desakan dari Forum Purnawirawan TNI yang menuntut…

Para honorer yang tidak lulus formasi pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024…

Juru Bicara Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules, Razman Nasution, memberikan peringatan tegas kepada Gubernur Jawa…