Aksi demonstrasi penolakan UU TNI dan RUU Polri di Jakarta semakin memanas pada Kamis (27/3/2025) malam. Akun media sosial @barengwarga melaporkan bahwa mereka kehilangan kontak dengan tim di lapangan, termasuk dengan tim medis yang biasanya memberikan informasi terkini. Dalam situasi yang dipicu oleh tagar #CabutUUTNI dan #TolakRUUPOLRI, terlihat kerumunan massa di tengah kegelapan malam dengan suara riuh yang terdengar di latar belakang.
Respon dari warganet terhadap unggahan tersebut pun cukup signifikan, terutama ketika akun @teakooi merespons dengan kata “chaos kak!” dan membagikan video yang memperlihatkan kondisi di lokasi itu. Video tersebut telah mendapatkan lebih dari 13 ribu kali dibagikan, 30 ribu suka, dan 879 ribu tayangan perhitungan terakhir.
Meskipun belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait kejadian tersebut, masyarakat disarankan untuk tetap waspada dan mencari sumber informasi yang terpercaya. Aksi unjuk rasa menolak revisi Undang-Undang TNI di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (27/3/2025) berakhir ricuh. Situasi di lapangan terus berlangsung dengan ketegangan yang tinggi, memantau perkembangan yang terjadi.
