Kasus pemasangan pagar laut di Perairan Desa Kohod, Tangerang, Banten masih menimbulkan kebingungan di masyarakat, terutama mengenai siapa tokoh besar di baliknya. Bareskrim Polri telah menetapkan Kepala Desa Kohod, Arsin, sekretaris desa, dan dua orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus ini, namun kebutuhan untuk mengungkap tokoh besar di balik pagar laut tersebut tetap tinggi.
Belakangan, KPK dan Kejaksaan Agung (Kejagung) membuka peluang untuk bekerja sama dalam menangani kasus dugaan korupsi pembangunan pagar laut di perairan Desa Kohod. Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyambut baik wacana kolaborasi ini, mengatakan bahwa kerja sama tersebut dapat membantu pengusutan kasus lebih efektif.
Menurut Sahroni, kasus pagar laut memang besar dan memerlukan penanganan serius dari lembaga penegak hukum. Dia juga menekankan pentingnya kerja sama antara KPK, Kejagung, dan Polri agar penanganan kasus ini tidak lagi tumpang tindih. Masyarakat juga menunggu hasil penyelidikan kasus ini karena belum ada nama besar yang terungkap sebagai pelaku di balik pagar laut tersebut.