Sindiran Pedas Denny Siregar kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut potensi perang dagang akibat kebijakan tarif Donald Trump sebagai hal yang biasa saja. Sindiran pedas pun dilontarkan oleh sutradara dan pegiat media sosial, Denny Siregar, melalui akun Instagram pribadinya. Denny menyindir bahwa di Indonesia, yang luar biasa bukanlah perang dagang, melainkan kemampuan memperoleh gelar akademik tertinggi dalam waktu yang sangat singkat.
Menyikapi pernyataan Bahlil, Denny menegaskan bahwa hal yang benar-benar luar biasa di Indonesia adalah kemampuan mendapatkan gelar doktor dalam waktu 2 tahun. Sementara kebijakan tarif impor yang diumumkan oleh Donald Trump dianggap Bahlil sebagai sebuah dinamika wajar dalam arus ekonomi global, tanpa perlu dianggap berlebihan. Ia menegaskan bahwa potensi perang dagang yang muncul akibat kebijakan tersebut harus dipahami sebagai bagian dari dinamika global.
Bahlil juga menyatakan bahwa pemerintah tidak akan pasif menghadapi kondisi ini. Salah satu langkah yang tengah didorong adalah meningkatkan produksi minyak dan gas dalam negeri. Menurut Bahlil, fokus utama saat ini adalah memperkuat perekonomian domestik dan berusaha lebih mandiri, sesuai arahan Presiden Prabowo. Tindakan ini diharapkan dapat membantu menghadapi dinamika global yang terus berubah.
