PortalMetroTV.live adalah situs berita yang menyajikan berita terbaru dan analisis mendalam seputar politik, kegiatan partai, serta isu-isu terkait

Cara Mengenali People Pleaser sebelum Terjebak

Seringkali seseorang merasa terpaksa untuk selalu mengatakan “ya” untuk menjaga hubungan yang baik dengan orang lain. Mulai dari setuju dengan pendapat yang sebenarnya tidak diyakini, hingga menyetujui permintaan yang melelahkan, semata-mata karena takut mengecewakan. Meskipun terlihat sebagai bentuk kepedulian, kebiasaan ini bisa menjadi rumit dan melelahkan. Keinginan untuk senantiasa membuat orang lain bahagia sering kali disertai dengan kecemasan, kelelahan, bahkan kehilangan arah dalam hidup. Bagi sebagian orang, perilaku ini bisa berdampak besar pada kesehatan mental mereka.

People pleaser adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang cenderung selalu ingin menyenangkan orang lain, meskipun harus mengorbankan kebutuhan dan keinginannya sendiri. Sementara keinginan untuk disukai dan diterima adalah hal yang wajar, namun menjadi people pleaser adalah pola perilaku yang sulit diubah. Orang-orang dengan kecenderungan ini biasanya merasa sulit untuk menolak, seringkali menyembunyikan perasaan, dan terlalu sering menyetujui hal-hal yang sebenarnya tidak sejalan dengan diri mereka.

Ciri-ciri dari people pleaser antara lain sulit untuk mengatakan “tidak,” terlalu peduli dengan pendapat orang lain, merasa bersalah jika menolak permintaan orang lain, takut dianggap jahat atau egois, serta merasa rendah diri. Dampak dari perilaku ini pada kesehatan mental bisa berupa kemarahan, kecemasan, kehilangan kemauan diri, kehilangan jati diri, dan hubungan yang tidak seimbang.

Dalam jangka panjang, perilaku people pleaser bisa mengakibatkan kerugian bagi kesehatan mental seseorang. Merawat kepentingan orang lain tanpa memperhitungkan kebutuhan diri sendiri dapat membawa dampak negatif yang signifikan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri dari people pleaser agar dapat menghindari terperangkap dalam pola perilaku ini dan menjaga kesehatan mental yang optimal.

Source link