Memenuhi keinginan orang lain memang baik, tapi terlalu sering mengorbankan diri sendiri juga bisa membuat lelah secara emosional. Bagi yang sering kesulitan untuk menolak permintaan orang lain, ada beberapa cara yang bisa dicoba agar bisa berhenti menjadi people pleaser tanpa membuat hubungan menjadi renggang atau merasa bersalah.
Pertama, penting untuk memahami batasan diri sendiri. Menetapkan batasan yang sehat bisa membantu dalam menentukan apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan. Jika sedang sibuk, tidak perlu memaksakan diri untuk membantu. Mulailah dari hal-hal kecil, seperti menolak permintaan kecil, menyampaikan pendapat, atau meminta bantuan saat membutuhkan.
Kedua, luangkan waktu untuk memikirkan mana yang prioritas. Menyenangkan orang lain memang penting, tetapi bukan berarti harus mengorbankan hal-hal yang menjadi prioritas pribadi. Latih diri untuk berkata “tidak” tanpa perlu memberikan alasan panjang, cukup dengan sopan dan tegas.
Selain itu, penting untuk berlatih dengan pikiran positif dan tidak terlalu tergesa-gesa dalam memberikan jawaban. Memberi waktu sejenak untuk memikirkan jawaban bisa membantu menilai situasi dengan lebih jernih. Perhatikan juga pola hubungan, apakah ada orang-orang yang hanya datang saat membutuhkan bantuan tapi jarang memberi dukungan balik.
Dengan mengikuti beberapa tips di atas, diharapkan seseorang dapat berhenti menjadi people pleaser tanpa merasa bersalah atau merasa terpaksa. Ingatlah bahwa menjaga diri sendiri juga merupakan bentuk menghargai waktu dan energi diri sendiri.












