Sigit Widodo, Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mengekspresikan kekecewaannya terhadap narasi negatif seputar proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh. Menurut Sigit, perbincangan tentang proyek nasional ini cenderung didominasi oleh sentimen politik daripada fakta dan manfaat yang sebenarnya. Banyak yang lebih fokus pada sisi negatif untuk mencoba mencoreng keberhasilan pembangunan infrastruktur yang dilakukan di masa pemerintahan Jokowi. Padahal, berbagai kajian akademik telah menunjukkan dampak positif yang signifikan dari proyek KCJB ini, baik bagi masyarakat, ekonomi, maupun lingkungan sekitarnya. Misalnya, sebuah kajian POLAR UI pada tahun 2023 menunjukkan bahwa proyek Whoosh mampu menghemat biaya bahan bakar hingga Rp3,2 triliun setiap tahunnya untuk perjalanan Jakarta-Bandung. Efek positifnya juga terlihat dalam lingkungan dan infrastruktur, dengan manfaat pengurangan emisi dan penghematan biaya perbaikan jalan tol yang signifikan. Sigit mengajak untuk melihat proyek ini secara lebih obyektif, dan mengapresiasi dampak positifnya bagi kemajuan bangsa.
Sigit Widodo Kritik Jokowi: Buta Fakta atau Politis?
Read Also
Recommendation for You

Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus tuduhan ijazah palsu mantan presiden Joko…

Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya di Australia, dengan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah…

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, berbicara tentang pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden Kedua RI,…

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, semakin terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek jalan di…

Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh diduga sarat korupsi oleh sejumlah pihak, dengan…







