Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Selain sebagai tokoh besar dalam sejarah Indonesia, Soekarno juga dikenal atas keberhasilannya dalam memikat sembilan wanita yang kemudian dijadikannya sebagai istri.
Salah satu dari sembilan istri Soekarno adalah Siti Oetari Tjokroaminoto, yang menikah pada tahun 1921 dan bercerai setelah dua tahun. Kemudian, Inggit Garnasih, Fatmawati, Hartini, Kartini Manopo, Ratna Sari Dewi, Haryati, Yurike Sanger, dan Heldy Djafar menjadi istri-istri selanjutnya Soekarno dengan kisah cinta dan perpisahan yang berbeda.
Setiap istri Soekarno memiliki profil dan kisah percintaan yang khas. Dari pertemuan hingga perceraian, setiap hubungan mencerminkan aspek unik dalam kehidupan pribadi sang proklamator Indonesia. Kisah cinta Soekarno tidak hanya memperlihatkan sisi romantisnya, tetapi juga melibatkan peristiwa penting dalam sejarah bangsa.
Demikianlah profil singkat dari sembilan istri Presiden Soekarno yang tidak hanya meninggalkan cerita cinta, tetapi juga bagian dari sejarah hidup sang proklamator. Kisah cinta ini akan selalu menjadi bagian tak terhindarkan dari perjalanan Soekarno di panggung sejarah Indonesia.