Pada Jumat, 02 Februari 2024, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, resmi diangkat menjadi kota Indeks Harga Konsumen (IHK), menjadi sebuah tonggak sejarah baru bagi daerah tersebut. Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi Majalengka dalam ranah ekonomi, tetapi juga membawa tren yang sangat positif di awal tahun 2024.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Majalengka, Joni Kasmuri, mengungkapkan bahwa pada bulan perdana tahun ini, tren inflasi sangat menggembirakan. Data menunjukkan bahwa inflasi year-on-year (y-on-y) mencapai 2,81 persen, sementara tingkat inflasi month-to-month (m-to-m) sebesar 0,06 persen.
Joni menyatakan bahwa pencapaian ini sangat luar biasa bagi Majalengka, yang telah berhasil mencatatkan inflasi yang positif. Ia juga menjelaskan bahwa Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Majalengka telah mengimplementasikan berbagai langkah konkret untuk mengendalikan inflasi, seperti rapat mingguan, pemantauan harga pasar secara rutin, dan sosialisasi untuk mengurangi perilaku konsumtif.
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Ia juga menyiapkan langkah strategis dalam mengendalikan inflasi ke depannya, serta melibatkan para camat dalam High Level Meeting Pengendalian Inflasi bersama BPS Majalengka, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Cirebon, dan lainnya.
Artikel ini dapat diakses juga melalui Google News dari JPNN.com Jabar.
