Ketua DPD Gerindra Sumatera Utara, Andre Rosiade, mempertanyakan peran Ahok dalam kasus PT Pertamina, yang kemudian menarik respons dari kader PDIP, Adian Napitupulu. Andre sebelumnya mengkritik Ahok sebagai pahlawan yang datang terlambat, namun Adian merespons dengan menyatakan bahwa pahlawan harus ada kapan pun dibutuhkan. Diskusi ini terjadi setelah Andre meminta kepada Presiden Jokowi untuk menggantikan Ahok sebagai Komut Pertamina, karena dianggap menciptakan kegaduhan. Selain itu, Andre juga menyoroti fasilitas dan penghasilan yang dinikmati Ahok selama menjabat sebagai Komut Pertamina. Diskusi ini mengundang perhatian di media sosial, di mana Andre mengakui serangan warganet yang disebutnya sebagai buzzer Ahok. Dalam pertemuan dengan Pertamina, Ahok juga disebut dan dikritik oleh Andre atas penghasilan yang besar yang diterimanya selama menjabat sebagai Komut. Para pemangku kepentingan politik ini mengajukan pandangan kontroversial terkait peran dan kinerja Ahok dalam perusahaan energi tersebut.
Petinggi Gerindra Sebut Ahok Pahlawan Terlambat, Adian Napitupulu Protes
Read Also
Recommendation for You

Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus tuduhan ijazah palsu mantan presiden Joko…

Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya di Australia, dengan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah…

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, berbicara tentang pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden Kedua RI,…

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, semakin terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek jalan di…

Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh diduga sarat korupsi oleh sejumlah pihak, dengan…







