Demo besar-besaran masyarakat Kabupaten Pati yang menuntut Bupati Pati, Sudewo untuk mundur dari jabatannya telah berakhir dengan kericuhan antara pengunjuk rasa dan aparat keamanan. Selain menimbulkan kerusuhan dan luka-luka, demo tersebut juga mendorong DPRD Pati untuk segera membentuk Pansus Pemakzulan Sudewo.
Bupati Sudewo, yang merupakan kader Partai Gerindra, mendapat tekanan dari warganya setelah mengeluarkan kebijakan kontroversial berupa kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar 250 persen. Kebijakan tersebut dinilai semakin memperberat ekonomi masyarakat dan memicu reaksi luas dari warga Pati, yang akhirnya mengumpulkan donasi untuk menggelar aksi protes.
Tanggapan atas pembentukan Pansus Pemakzulan Sudewo di DPRD Pati disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yang menyatakan penghargaan terhadap proses politik yang dilakukan oleh DPRD Pati. Ia menegaskan bahwa pihaknya menghormati proses-proses yang berjalan sesuai mekanisme yang ada.
Ketua Harian Gerindra, Dasco, juga mengaku akan terus memantau perkembangan politik di Pati setelah Bupati Sudewo menuai kritik atas kenaikan PBB yang kontroversial. “Kami akan terus memantau perkembangannya,” ujarnya. Semua pihak juga digunakan pembaca untuk memahami perkembangan terkini melalui sumber artikel yang tersedia.












