Immanuel Ebenezer, seorang pendukung garis keras Jokowi, telah resmi menjadi tersangka KPK dalam kasus yang melibatkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Total ada 11 tersangka yang ditangkap KPK dalam kasus ini, dan hal ini menjadi sorotan utama publik. Banyak yang percaya bahwa kasus ini hanyalah puncak gunung es, dengan masih banyak kasus lain yang perlu diselidiki terkait kebijakan di masa pemerintahan Jokowi.
Salah satu pandangan tersebut disampaikan oleh mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Sa’id Didu, yang menuliskannya dengan huruf kapital. Menurut Said Didu, penangkapan Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) hanya mencerminkan puncak korupsi yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi selama satu dekade kekuasaannya, dan masih berlanjut hingga saat ini.
Said Didu juga mengungkapkan bahwa masih ada 20 kasus korupsi lainnya yang diyakini tersembunyi di balik kebijakan rezim Jokowi. Beberapa dari kasus tersebut termasuk pembelian ruas tol swasta, pelepasan hutan seluas 5 juta hektare, pemberian ribuan izin tambang, pengadaan bahan bakar minyak, bansos, dana desa, pembangunan infrastruktur, dan masih banyak lagi.
Dengan begitu banyak kasus yang masih harus diselidiki, publik menjadi semakin prihatin dengan tingkat korupsi di Indonesia. Semua pihak berharap agar KPK dapat melakukan investigasi lebih lanjut untuk membersihkan nama baik negara dan menindak tegas para pelaku korupsi.
