Berita  

Perkembangan Konflik Agraria & Intimidasi Pers: Sorotan Festival Media 2025

Festival Media 2025 akan segera diselenggarakan di Benteng Ujung Pandang mulai 12 hingga 14 September mendatang. Acara tahunan ini akan melibatkan berbagai kalangan mulai dari jurnalis, aktivis, seniman, hingga NGO dengan tema utama Freedom dan tiga sub-tema yakni Ecology Justice, Expression, dan Press.

Syahrul Ramadhan sebagai Ketua Panitia Festival Media 2025 menekankan bahwa kegiatan tahun ini akan melibatkan berbagai kalangan dan pembicara dari seluruh Indonesia. Festival Media ini diharapkan dapat memberikan ruang diskusi yang inklusif dan kolaboratif mengenai beragam isu yang ada.

Gregorius Magnus Finesso, Ketua Steering Committee Festival Media 2025, menegaskan bahwa kebebasan pers tetap menjadi isu yang krusial dalam festival ini. Selain itu, isu-isu ekologi juga akan diperhatikan mengingat kerusakan alam yang terjadi di Sulawesi Selatan.

Didit Haryadi dari AJI Makassar juga memberikan dukungan dalam menyuarakan tingginya kasus konflik agraria dan kekerasan terhadap jurnalis di Sulawesi. Ia menyebut bahwa festival ini menjadi wadah yang relevan untuk mengangkat isu-isu tersebut.

Ibe S Palogai, Direktur Program Festival Media 2025, melihat acara ini sebagai ruang untuk melawan kondisi demokrasi yang semakin memprihatinkan. Dengan berbagai kegiatan seperti diskusi, pameran, workshop, dan pertunjukan seni, Festival Media diharapkan dapat menjadi wadah kreatif untuk bersikap dan menyuarakan kebebasan yang dirampas.

Source link