Program Makan Begizi Gratis (MBG) yang semula ditujukan untuk siswa dan ibu hamil, akan diperluas untuk mencakup tenaga pendidik, seperti para guru. Hal ini merupakan langkah yang masuk akal mengingat selama ini para guru di sekolah hanya bertugas membagikan makanan kepada siswa tanpa pernah merasakan sendiri kelezatan makanan yang disajikan. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Tamsil Linrung, menyampaikan kemungkinan tersebut setelah program ini mendapatkan persetujuan dan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Tamsil Linrung, program MBG ke depan tidak hanya akan melibatkan para guru dalam menyediakan dan membagikan makanan kepada siswa. Hal ini dianggap sebagai suatu bentuk ketidakadilan karena para guru juga berhak untuk menikmati manfaat dari program tersebut. Selain para guru, masyarakat termasuk yang berada dalam kategori miskin di wilayah kepulauan juga akan mendapatkan manfaat dari program MBG.
Pulau-pulau di daerah tersebut dianggap sebagai prioritas dalam meningkatkan gizi bukan hanya untuk siswa tapi juga untuk seluruh masyarakat yang berada di sana. Dengan demikian, ekspansi program MBG ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih luas dan mampu meningkatkan gizi bagi seluruh kalangan masyarakat. (Erfyansyah/fajar)
