Pegiat media sosial, Preciosa Kanti, memberikan komentar tajam mengenai proyek kereta cepat atau Whoosh yang diklaim Presiden ke-7 RI, Jokowi, memiliki keuntungan sosial. Menurut Kanti, klaim ini sebenarnya melukai kecerdasan masyarakat kecil karena proyek tersebut dinilai korup oleh para pejabat dan hanya dinikmati oleh orang berduit. Bagi Kanti, proyek Whoosh malah menjadi lambang ketimpangan ekonomi di Indonesia, di mana rakyat harus menanggung hutang dari proyek tersebut. Secara khusus, masyarakat kelas menengah ke bawah tidak mendapatkan manfaat yang nyata dari proyek bernilai triliunan rupiah tersebut. Meskipun dijadikan produk wisata, namun dampak sosial proyek kereta cepat ini dipertanyakan. Preciosa menilai bahwa narasi proyek ini sebagai keuntungan sosial hanyalah pembenaran yang dipaksakan, di mana publik terpaksa menerima kebijakan pemerintah tanpa dapat mempertanyakan manfaat sebenarnya. Menurutnya, kebenaran yang seolah harus diterima begitu saja tanpa mempertanyakan siapa yang sebenarnya diuntungkan, menjadi pukulan berat bagi rakyat kecil di Indonesia. Jokowi sendiri sebelumnya menekankan bahwa keuntungan proyek Whoosh terletak pada aspek sosial dibandingkan hanya materi, dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dengan mengurangi kemacetan di jalan.
Preciosa Kanti: Whoosh Diklaim Jokowi Untungkan Sosial
Read Also
Recommendation for You

Prof Mahfud MD memberikan tanggapannya terkait pembayaran proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh yang sedang…

Presiden Prabowo Subianto bersama Raja Yordania Raja Abdullah II akan membahas rencana pengiriman 20 ribu…

Pakar hukum tata negara, Denny Indrayana, telah memutuskan untuk bergabung dengan tim Kuasa Hukum Roy…

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akhirnya mengungkapkan rencana perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam skala besar-besaran…

Herwin Sudikta, seorang pegiat media sosial, mengungkapkan keheranannya terhadap Polri setelah video Penasihat Kapolri, Irjen…







