Angin duduk sering dianggap sebagai keluhan biasa yang akan hilang dengan sendirinya, namun sebenarnya kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah serius pada pembuluh darah jantung. Berbagai faktor seperti pola makan yang tidak sehat, kebiasaan merokok, dan stres berkepanjangan dapat meningkatkan risiko terjadinya angin duduk tanpa disadari. Memahami faktor risiko tersebut adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah komplikasi di kemudian hari. Beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan peluang terkena angin duduk antara lain adalah pertambahan usia dan riwayat keluarga dengan masalah jantung atau pembuluh darah. Selain itu, obesitas, kurang aktivitas fisik, diabetes, dan kolesterol tinggi juga dapat memicu kondisi ini. Mengetahui pemicu angin duduk memberikan kesadaran untuk menjaga kesehatan jantung dengan menjaga pola makan, rutin bergerak, dan mengelola stres. Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan, jadi penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika memiliki risiko tinggi dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk mengurangi komplikasi serius di masa depan.
Pemicu Angin Duduk: Kenali Sebelum Terlambat
Read Also
Recommendation for You

Setiap tahun, tepatnya tanggal 12 November, masyarakat Indonesia merayakan Hari Ayah Nasional sebagai perayaan terhadap…

Setiap keluarga memiliki cara tersendiri dalam berkomunikasi dan memanggil anggota keluarganya. Sebutan tradisional “Ayah” untuk…

Menjelang akhir tahun 2025, suasana liburan mulai terasa, apalagi kini sudah memasuki bulan November di…

Liburan ke luar negeri semakin diminati masyarakat Indonesia, termasuk ke Negeri Gajah Putih, Thailand. Bagi…








