Mantan Juru Bicara Presiden keempat Republik Indonesia, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie M. Massardi, mengomentari kasus Gubernur Riau, Abdul Wahid yang ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Adhie menyatakan bahwa KPK terlihat memilih-milih dalam menegakkan hukum, seharusnya lembaga tersebut bertindak tegas terhadap semua kepala daerah yang terlibat dalam kasus korupsi tanpa pandang bulu. Ia menyoroti bahwa seharusnya KPK melakukan OTT terlebih dahulu terhadap Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution sebelum kasus Abdul Wahid. Adhie juga menyinggung tentang keraguan KPK dalam mengambil langkah keras terhadap pejabat lain yang memiliki kedekatan dengan lingkaran kekuasaan. Selain itu, ia menuduh adanya perasaan sungkan terhadap Presiden ke-7, Jokowi, yang pernah mengangkat komisioner KPK. Adhie juga mengomentari polemik proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang sedang ramai diperbincangkan publik. Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengingatkan agar persoalan pembayaran utang proyek Kereta Cepat tidak dibawa ke ranah politik, hal ini disampaikan saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta.
Bobby Nasution di-OTT, Bukan Pengaruh Jokowi Menurut Adhie Massardi
Read Also
Recommendation for You

Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus tuduhan ijazah palsu mantan presiden Joko…

Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya di Australia, dengan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah…

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, berbicara tentang pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden Kedua RI,…

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, semakin terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek jalan di…

Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh diduga sarat korupsi oleh sejumlah pihak, dengan…







