Polri menghadapi tantangan dalam meningkatkan kepercayaan publik dan perubahan harus segera dilakukan. Kritik terhadap Polri semakin meningkat setelah beberapa peristiwa yang terjadi selama demonstrasi baru-baru ini. Mahfud MD, mantan Menko Polhukam, dalam Forum Belajar Bersama mengatakan bahwa kepercayaan publik sangat penting karena akan berdampak pada efektivitas penegakan hukum Polri. Dia menekankan pentingnya Polri kembali kepada misi asal mereka sebagai pelayan masyarakat dan penegak hukum. Menurut Mahfud, Polri harus memegang teguh nilai-nilai Tri Brata dan Catur Prasetya, serta didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945 agar tetap dipercaya sebagai penjaga hukum dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Komjen Pol. Chryshnanda Dwilaksana, Kepala Kalemdiklat Polri, juga setuju bahwa Polri perlu mengalami perubahan. Dia menekankan transformasi pendidikan Polri yang harus berbasis moralitas, literasi, dan dialog peradaban. Chryshnanda menyoroti pentingnya penerapan konsep smart policing dan media policing, namun yang terpenting adalah menjaga kepercayaan publik dengan menghindari korupsi, arogansi, dan keberpihakan pada kejahatan. Polri harus memperkuat kembali hubungan dengan masyarakat dan memastikan bahwa kepercayaan publik tetap terjaga dengan baik.
