FAJAR.CO.ID — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya menyatakan secara umum, wilayah Provinsi Kalimantan Tengah berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir dalam tiga hari ke depan.
“Selama tiga hari mendatang, wilayah di Kalimantan Tengah berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang,” kata Prakirawan Lian Andriani di Palangka Raya, Sabtu (21/10/2023).
Dia menjelaskan, wilayah yang berpotensi hujan tersebut adalah Kabupaten Lamandau, Kabupaten Seruyan bagian utara, Kabupaten Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Kapuas, Pulang Pisau, dan Kota Palangka Raya.
“Sementara suhu udara berkisar antara 22-34 derajat Celsius. Kelembaban udara berkisar antara 50-100 persen. Angin umumnya bertiup dari timur laut ke barat daya dengan kecepatan berkisar antara 10-20 kilometer per jam,” kata Lian.
BMKG mengimbau masyarakat di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, yang memiliki julukan “Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila,” untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang mungkin terjadi.
Situasi ini juga harus membuat masyarakat lebih waspada terhadap potensi genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat kondisi cuaca tersebut.
Ketika hujan lebat disertai angin kencang dan petir terjadi, masyarakat diminta segera mencari tempat berlindung yang aman, seperti di dalam rumah atau gedung.
“Jauhi papan reklame atau baliho, pohon besar, dan jangan berada di lapangan atau tempat terbuka untuk menghindari sambaran petir atau pohon tumbang, papan reklame, dan sejenisnya. Berlindunglah di bangunan permanen,” kata Lian.