Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa cuaca ekstrem yang akan menyebabkan peningkatan curah hujan yang tinggi masih akan terjadi pada Senin (18/3) besok. BMKG mengidentifikasi aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) sebagai pemicu peningkatan curah hujan, dengan adanya tiga bibit Siklon Tropis yang berpotensi menyebabkan hujan berintensitas sedang hingga lebat, disertai kilat atau angin kencang di beberapa wilayah Indonesia.
Daerah-daerah yang berpotensi terkena dampak cuaca ekstrem ini antara lain Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, dan Papua. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan bahwa tiga bibit siklon tropis yang termonitor berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia, dan berpotensi memberikan pengaruh terhadap wilayah Indonesia bagian selatan.
Bibit Siklon Tropis yang teridentifikasi, yaitu 91S, 94S, dan 93P, memiliki karakteristik berbeda-beda dan peluang untuk berkembang menjadi siklon tropis pada tingkat tertentu. BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat agar dapat melakukan langkah-langkah yang diperlukan dalam menghadapi cuaca ekstrem ini.
