Pada Jumat, 14 Juni 2024, Pengacara Deolipa Yumara mengomentari Rancangan Undang-undang (RUU) Penyiaran yang tengah dibahas oleh DPR RI. Menurutnya, jurnalisme investigasi telah membantu banyak lembaga penegakan hukum dalam mengungkap kasus korupsi.
Deolipa menyatakan bahwa praktik jurnalis investigasi telah membawa banyak kasus korupsi ke permukaan. Dalam acara Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) dengan tema ‘Menakar Urgensi RUU Penyiaran’ di Jakarta Selatan, Deolipa menyoroti anggota DPR RI yang sebagian besar bukan berasal dari latar belakang hukum.
Ia juga menilai bahwa draft RUU Penyiaran yang telah disusun masih memiliki kekurangan. Deolipa menganggap bahwa jurnalisme investigasi lebih banyak melakukan penyidikan daripada menyiarannya. Menurutnya, sebagian besar kerja jurnalis adalah investigasi dan hanya sebagian kecil dari pekerjaannya adalah menyiarkan berita.
Di akhir artikel, pembaca diundang untuk membaca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News.
